Jumaat, Julai 9

PENDIDIKAN: Jalan untuk merubah masyarakat, membentuk pemimpin dan mewujudkan suasana aman

Apa yang saya huraikan di sini adalah mengenai pendidikan sepertimana yang perlu kita semua fahami dari ajaran Islam yang diperkenalkan oleh alim-ulamak bagaimana mereka terapkan..

Pendidikan itu jalannya panjang dan kesulitannya
banyak. Hanya sedikit orang yang sabar menempuh jalannya yang
panjang dan kesulitannya yang banyak, iaitu orang yang berkemahuan
keras..

Akan tetapi pendidikan itu
satu-satunya jalan yang dapat menyampaikannya kepada tujuan dan
tidak ada jalan lain lagi. Itulah jalan yang ditempuh oleh Nabi SAW
untuk membentuk generasi teladan yang diridhai Tuhan, yang tidak
pernah disaksikan bandingannya oleh dunia. Mereka inilah yang
melaksanakan pendidikan bagi berbagai bangsa dan mengarahkannya
kepada kebenarah dan kebaikan.

Rencana pendidikan mempunyai tujuan tertentu, langkah-langkah
yang jelas, sumber yang terang, bahagian-bahagian yang saling
mendukung, dengan sistem beraneka ragam dan ditegakkan atas falsafah
yang jelas, digali dari ajaran Islam bukan dari ajaran lainnya

Pemimpin atau guru yang mendidik dengan bakat, ilmu dan pengalamannya
yang dianugerahkan kepadanya kekuatan iman yang luar biasa,
membekas pada setiap hati orang yang berhubungan dengannya,
melimpah dari hatinya ke hati orang-orang di sekitarya.

Adalah sejumlah pendidik yang ikhlas, kuat dan terpercaya yang
menyakini jalan yang dibentangkan oleh pimpinan. Mereka mempunyai
pengaruh terhadap murid-muridnya dan mereka ini menjadi pendidik -
pendidik bagi generasi sesudahnya, demikianlah seterusnya.

Dengan para pendidik di sini tidaklah saya maksudkan alumni Perguruan
Tinggi Ilmu Pendidikan atau pemegang ijazah Majester (MA) dan Doktor dalam
pendidikan. Yang saya maksudkan ialah orang yang memiliki "kualiti" iman yang
tinggi, kekuatan jiwa, keberanian hati, kekerasan kemahuan, kelapangan dada dan
kesanggupan mempengaruhi orang lain
.Mungkin mereka seorang jurutera atau
pegawai rendahan atau pedagang atau buruh, diantara orang-orang yang tidak
mempelajari dasar-dasar pendidikan atau sistemnya.

Rujukan: PENDIDIKAN ISLAM DAN MADRASAH HASAN AL-BANNA

Tiada ulasan: